PERANCANGAN
ALAT PENDETEKSI SUARA ABNORMAL
PADA
KENDARAAN DENGAN MENGGUNAKAN
GELOMBANG
RADIO FM
Oleh :Djurino
9970020006
9970020006
1. Latar belakang
Suara Abnormal
pada kendaraan terutama mobil merupakan masalah yang sering dijumpai, baik bagi
kendaraan baru maupun kendaraan yang sudah lama. Selain mengganggu kenyamanan
juga dapat membahayakan bagi pengemudi dan kendaraan itu sendiri.sehingga
banyak pengendara yang membawa mobilnya ke bengkel untuk menghilangkan sumber
bunyi yang mengganggu tersebut.
Ternyata untuk menemukan sumber suara Abnormal
pemeriksaannya tidak mudah, selain perlu pengalaman juga dibutuhkan kesabaran.
Selama ini untuk menemukan sumber suara tersebut cukup mengandalkan ketajaman
pendengaran dan pengetesan yang lama dan berulang-ulang. Walaupun ada alat yang
membantu untuk menemukan suara tersebut namun penggunaannya sangat terbatas
dikarenakan harganya yang sangat mahal.
2. Tujuan
Tujuan yang
hendak dicapai adalah membuat suatu alat sederhana pendeteksi suara Abnormal
pada kendaraan dengan menggunakan gelombang radio FM yang terdiri dari
sensor-sensor ( pemancar ) yang dipasang pada sumber suara.
3. Metode
Pengujian jarak pancar
dilakukan dangan mengukur jarak antara blok pemancar (sensor) dan blok penerima
(alat penerima) maksimum yang memungkinkan sehingga sensor bunyi masih dapat
mengirimkan sinyal suara berisik dengan baik. Pengukuran dibagi menjadi dua
bagian, yaitu pertama pengukuran pada kendaraan dalam posisi diam (tidak
bergerak) dimana alat sensor dipasang pada kendaraan dan alat pendeteksi yang
dijaukan. Kemudian yang kedua pengukuran dalam keadaan kendaraan bergerak
(dijalankan) dimana sensor dipasang pada kendaraan selanjutnya kendaraan
dijalankan dan alat pendeteksipun di dijalankan dengan mengukur jarak maksimum.
Waktu pengukuran dilakukan dengan bertahap dan dilakukan
juga dengan selang waktu 3 jam, mulai jam 09:00 WIB hingga 21:00 WIB.
Waktu
pengukuran
|
Jarak Pancar
Kendaraan Diam
|
Jarak Pancar
Kendaraan
Bergerak
|
09:00
WIB
|
11,5
m
|
11,0
m
|
12:00
WIB
|
11,5
m
|
12,0
m
|
15:00
WIB
|
11,5
m
|
11,5
m
|
18:00
WIB
|
11,5
m
|
11,5
m
|
21:00
WIB
|
11,5
m
|
11,5
m
|
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jarak pancar
tidak tergantung dengan waktu saat pemancaran dan kondisi pergerakan kendaraan
Pengujian alat
dikendaraan setelah alat ini dianggap sudah cukup layak digunakan, maka
pada tanggal 01 Mei 2004, alat ini digunakan untuk mendeteksi suara abnormal
pada kendaraan. Berikut dsata monitoring hasil pemeriksaan suara abnormal
menggunakan alat :
.
Dari diagram diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu untuk pemerikasaan suara abnormal pada kendaraan dengan menggunakan alat pendeteksi suara abnormal yang menggunakan gelombang radio FM lebih cepat (rata rata perunitnya 19’) dibandingkan sebelum adanya alat (rata rata perunitnya 125’). Sehingga dapat dikatakan alat ini cukup berhasil menghemat waktu pemeriksaan suara abnormal pada kendaraan.
4. Kesimpulan
Dari
keseluruhan proses dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pemancar
bunyi (sensor) suaara abnormal dapat mengirimkan sinyal dengan baik dan dapat
dideteksi oleh alat penerima (receiver) hingga mampu mendeteksi suara-suara
abnormal pada kendaraan
2. Pada
pendeteksian kendaraan dalam keadaan diam, alat ini dapat mendeteksi suara
abnormal lebih baik (akurat) karna sensor bunyi dapat didekatkan pada sumber
suara abnormal
3. Pada
kendaraan bergerak, alat ini mampu mengirimkan sinyalk suara abnormal hingga
berjarak 11,5m
4. Selain
itu juga jarak pemancar antara sensor bunyi dan alat penerima sumber bunyi
relative tidak terpengaruh oleh waktu dan cuaca saat pengetesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar